RSUD Dumai Buka Donasi Penanganan Covid-19

Direktur RSUD Dumai, drg Ridhonaldi

DUMAI (Surya24.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai buka donasi untuk memenuhi ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan Garda terdepan penanganan Covid 19.

Direktur RSUD Kota Dumai, drg Ridhonaldi kepada media menyebutkan keseluruhan bantuan yang telah di terima oleh pihak RSUD Kota Dumai sebanyak Tiga Puluh Satu (31) donasi dari berbagai perusahaan maupun perorangan sampai Selasa tanggal 31 Maret 2020.

Rekap Donasi Penanganan Covid-19 RSUD Kota Dumai :

1. Hamba Allah
2. PT HKI
3. Dinas Pertanian
4. Hambah Allah
5. Toko Buah Zahra
6. OHH Organisasi Happy
7. Nia Ponek
8. Vihara Setia Dewi
09. Zessika Milla
10. Mitra Teknik
11. Hamba Allah
12. Toko Indomaret
13. IDI Wilayah PKU
14. Elywarty
15. Hamba Allah
16. Yoga Papillion
17. Hambah Allah
18. Hambah Allah
19. Hambah Allah
20. Toko Wajah
21. Patra FK
22. Hambah Allah
23. PSMTI
24. Hotel Superstar
25. Cafe Janji Jiwa
26. Hambah Allah
27. Pengurus Cabang dan Ranting Kota Dumai
28. Bank Sinarmas
29. Perkumpulan Tionghoa
30. Toko Kue Dumai Jaya
31. Hotel Superstar

Adapun bantuan yang diterima oleh pihak RSUD berbagai jenis seperti Alat Pelindung Diri (APD), Farmasi, Gizi untuk memenuhi ketersediaan bagi tenaga kesehatan Garda Terdepan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai drg Ridhonaldi mewakili seluruh tenaga medis sebagai penanganan Covid-19 dan seluruh Staf serta karyawan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada para Donasi ini.

Dalam kesempatan itu juga drg Ridhonaldi berpesan agar masyarakat tidak panik terkait peyebaran Covid-19 khususnya di kota Dumai.

“Kita juga terus mengantisipasi di lingkungan RSUD Kota Dumai dengan menyemprot cairan disinfektan 4 jam sekali. Kita sangat berterima kasih atas bantuan serta support berbagai pihak. Ini bisa lebih memberikan semangat kepada tenaga medis kami,”ujarnya.

Ridho memyampaikan saat ini RSUD Dumai sangat membutuhkan Protective Coverall yaitu baju anti virus yang selalu di pakai oleh tenaga medis khususnya yang menangani covid-19. "  Karena baju anti virus ini hanya dipakai sekali saja, sedangkan kebutuhan kami dalam 1 hari bisa menghabiskan 30 lembar sampai dengan 45 lembar,”tutup drg Ridhonaldi. (***)